English First adalah salah
satu lembaga bimbingan belajar yang berfokus pada pembelajaran bahasa inggris.
EF adalah LBB internasional yang memiliki cabang di seluruh dunia termasuk
Indonesia. EF English First juga mendirikan
cabangnya di Jember.
English First berbeda dari
LBB lainnya. Disini proses pembelajaran menggunakan kurikulum bermain &
belajar,sehingga anak-anak tidak mudah bosan dalam belajar.Selain
itu fasilitas kelas di EF Jember juga sangat memadai.Di tiap-tiap kelas
terdapat 1 AC,Computer,SmartBoard dan masih banyak lagi.
Fasiltas yang memadai
terbukti sangat membantu pada saat proses
pembelajaran.Contohnya pembelajaran juga bisa dilakukan secara online
dalam bentuk games yang mendidik.Sehingga dapat dipastikan anak lulusan EF
dapat fasih berbahasa inggris.
6.Analisislah teks fabel di bawah ini ditinjau dari segi tema, latar,
penokohan dan perwatakan serta amanat !
Rusa dan Kura-Kura
Pada zaman dahulu hiduplah seekor rusa. Ia sangat sombong lagi pemarah.
Sering ia meremehkan kemampuan hewan lain.
Pada suatu hari si rusa berjalan-jalan di
pinggir danau. Ia bertemu dengan kura-kura yang terlihat hanya mondar-mandir
saja. "Kura-kura, apa yang sedang engkau lakukan di sini?"
"Aku sedang mencari sumber
penghidupan," jawab si kura-kura.
Si rusa tiba-tiba marah mendengar jawaban si
kura-kura. "Jangan berlagak engkau, hei kura- kura! Engkau hanya
mondar-mandir saja namun berlagak tengah mencari sumber penghidupan!"
Si kura-kura berusaha menjelaskan, namun si
rusa tetap marah. Bahkan, si rusa mengancam akan menginjak tubuh si kura-kura.
Si kura-kura yang jengkel akhirnya menantang untuk mengadu kekuatan betis kaki.
Si rusa sangat marah mendengar tantangan si
kura-kura untuk mengadu betis. Ia pun meminta agar si kura-kura menendang
betisnya terlebih dahulu. "Tendanglah sekeras-kerasnya, semampu yang
engkau bisa lakukan!"
Si kura-kura
tidak bersedia melakukannya. Katanya, "Jika aku menendang betismu, engkau
akan jatuh dan tidak bisa membalas menendangku."
Si rusa kian marah mendengar ucapan si kura-
kura. Ia pun bersiap-siap untuk menendang. Ia berancang-ancang. Ketika
dirasanya tepat, ia pun menendang dengan kaki depannya sekuat-kuatnya.
Ketika si rusa mengayunkan kakinya, si kura-kura segera
memasukkan kaki-kakinya ke dalam tempurungnya. Tendangan rusa hanya mengenai
tempat kosong. Si rusa sangat marah mendapati tendangannya tidak mengena. Ia
lantas menginjak tempurung si kura-kura dengan kuat. Akibatnya tubuh si
kura-kura terbenam ke dalam tanah. Si Rusa menyangka si kura-kura telah mati.
Ia pun meninggalkan si kura-kura.
Si kura-kura berusaha keras keluar dari tanah. Setelah
seminggu berusaha, si kura-kura akhirnya berhasil keluar dari tanah. Ia lalu
mencari si rusa. Ditemukannya si rusa setelah beberapa hari mencari.
"Bersiaplah Rusa, kini giliranku untuk menendang."
Si rusa hanya memandang remeh kemampuan si kura-kura.
"Kerahkan segenap kemampuanmu untuk menendang betisku. Ayo, jangan
ragu-ragu!"
Si kura-kura bersiaga dan mengambil ancang-ancang di
tempat tinggi. Ia lalu menggelindingkan tubuhnya. Ketika hampir tiba di dekat
tubuh si rusa, ia pun menaikkan tubuhnya hingga tubuhnya melayang. Si kura-kura
mengincar hidung si rusa. Begitu kerasnya tempurung si kura-kura mengena hingga
hidung si rusa putus. Seketika itu si rusa yang sombong itu pun mati.
Jawaban
1.Fabel
adalah suatu teks yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku layaknya
manusia. Cerita yang terdapat dalam teks fabel merupakan tidak nyata atau
fiksi, maksudnya khayalan belaka (fantasi). Terkadang fabel juga memasukkan
karakter minoritas berupa manusia.
2.Secara
garis besar, fabel dibagi dua:
a.
Tradisional: Cerita sangat pendek, tema sederhana, kental petuah/moral, sifat
hewani masih melekat (tidak pakai baju, habitat alami, sifat juga khas
spesiesnya), contoh: Aesop Fables.
b.
Modern: Cerita bisa pendek atau panjang, tema lebih rumit, kadang merupakan
epik atau saga, karakter masing-masing tokoh unik, tidak mengikuti
kehewanannya, walaupun tetap sebagai binatang. Contoh: Guardian of G’Hole dan
Warriors
3.Tujuan
untuk menghibur, menyampaikan nilai moral, sebagai alat komunikasi antara
keluarga supaya hubungan orang tua dengan anak tetap harmonis, dan juga sebagai
media yang efektif menyambung hubungan emosional ibu dan anak.
Manfaat
·Menyerap kosa kata baru
·Mengenal sifat manusia
·Melatih kemampuan
berbicara dan mengolah vokal
·Berpikir kreatif dan
inovatif
4.Struktur teks fabel
·Orientasi : Orientasi
terdapat pada awal cerita, yang fungsinya untuk pengenalan, waktu, tempat, dan
karakter tokoh
·Komplikasi : Bagian
dimana ada masalah atau konflik
·Resolusi : Bagian
penyelesaian masalah atau konflik
·Koda : Pesan
moral dari pengarang tidak semua pengarang mencantumkankoda
pada ceritanya
5.Jawaban ada di Buku BUPENA hal 8-9\
6.Analisis fabel
·Tema : seekor binatang
yang sombong dengan binatang yang lemah
·Latar :
ØTempat : pinggir danau
ØWaktu : pada zaman dahulu
ØSuasana : tegang, haru, senang
·Penokohan dan perwatakan
ØSi rusa : sombong
ØKura-kura : sabar, pemberani
·Amanat : kita tidak
boleh sombong terhadap orang lain, apalagi terhadap orang yang lebih lemah
Jika kalian lihat di berita – berita televisi yang
sedang memperbincangkan tentang kurikulum 2013, kalian pasti akan bertanya –
tanya apa yang terjadi pada Kurikulum 2013 yang sedang dipakai oleh beberapa
sekolah di Indonesia. Tidak sedikit siswa yang membicarakan isu tentang
Kurikulum 2013 ini. Ada beberapa penyebab timbulnya isu ini. Antara lain, kurangnya
ketersediaan buku dan banyaknya materi yang belum tuntas atau perlu direvisi.
Tak jarang pula siswa bertanya tentang penerapan Kurikulum 2013 yang tidak
merata di seluruh sekolah Indonesia. Contohnya di sekolah daerah Jember. Di
sana pembagian Kurikulum 2013 belum merata.
Persoalannya
adalah “Mengapa Kurikulum 2013 tidak diberlakukan secara merata atau
diberhentikan secara merata?”. Dengan adanya persoalan ini, banyak yang
memberikan berbagai macam argumen baik mendukung maupun menentang. Salah
satunya siswa – siswa yang mengalaminya.
Masyarakat
yang setuju dengan adanya Kurikulum 2013 berpendapat bahwa Kurikulum 2013 ini
sangat cocok untuk diberlakukan di Indonesia. Karena Kurikulum ini lebih
meningkatkan iman dan takwa para pelajar di Indonesia, sehingga di sana dapat
mempertebal benteng keimanan para siswa. Siswa tersebut juga diajarkan agar
dapat berperan aktif dalam proses belajar mengajar. Karena Kurikulum 2013 ini lebih melibatkan peran siswa dalam setiap
kegiatan. Banyak yang berpendapat bahwa Kurikulum 2013 mempermudah tugas guru
dan mempersulit siswa. Padahal, maksud dari Kurikulum 2013 ini adalah melatih
kemandirian siswa sehingga siswa dapat mengemukakan pendapatnya tanpa ada rasa
takut dan malu serta melatih siwa agar dapat berperan aktif di berbagai
kegiatan, bukan mempermudah tugas guru. Pada Kurikulum 2013 tersebut, siswa
dituntut agar dapatbekerja sama dengan teman sebaya dan dapat menerapkan sistem
tutor sebaya.
Sedangkan
masyarakat yang kurang setuju dengan adanya Kurikulum 2013 merasa Kurikulum
2013 perlu dikembalikan menuju Kurikulum sebelumnya. Banyak alasan masyarakat
ingin mengembalikan menuju Kurikulum 2013 ini antara lain, kurangnya materi yang disampaikan
kepada siswa. Sehingga, siswa tidak banyak menerima materi yang sesuai dengan
seharusnya. Selain itu, Kurikulum 2013 mempersulit pengajaran atau pemberian materi kepada siswa. Misalnya, jika
guru kurang kreatif dalam pemberian materi maka, siswa juga kesulitan untuk
mempelajari.
Kesimpulannya
adalah, jika Kurikulum 2013 diberhentikan, seharusnya Pemerintah memberhentikan
kepada semua sekolah, agar tidak terjadi perbedaan kurikulum. Tetapi, jika
Kurikulum 2013 ingin dipakai, penyebarannya diusahakan secara merata. Semua
tergantung pada pemerintah yang ingin atau tidak ingin menggunakan Kurikulum
2013 untuk kesejahteraan pendidikan di Indonesia.
Education is an important factor for the progress of a nation, because it is said to be successful if the next generation of quality and quality so as to produce an advanced state order in all aspects.
Results of education and the provision of facilities to this at least in recorded history some developments in science and discovery by scientists-Muslim scientists. Some of these include: The field of medicine, the Muslims succeeded in developing a technique of anesthesia for the first time in the history of the world of medicine, developed the technique of operations, the establishment of hospitals, and medicines.
In chemistry, the Muslims introduced the term alkali, find ammonia, engineering distillation or refining, screening and sublimation, introducing sulfur and nitric acid, popularize glass and paper industry as well as other inventions.
Then, in the natural sciences, the discovery of the balance, the pendulum of a clock, the science of optics, and has been able to formulate the difference between the speed of light and the speed of sound, including the Muslims managed to find the magnetic compass technology to know direction of the wind. In mathematics, the Muslims succeeded in developing a decimal calculation and squares, as well as creating various formulas.
Including astronomy, the Muslims managed to build the observatory telescope in Baghdad, Damascus, Alexandria, and other places to observe the stars. While in geography, browse to the place that has not been in the know and make maps. Terrific once ya ..
Another great developments in the field of industrial and environmental maintenance are also inscribed by the Islamic civilization. In addition, the field of architecture, water delivery to homes, irrigation system to irrigate rice fields and so forth.
Therefore, do not be surprised if there is a worldwide leader commented, “The world owes a great deal to the Muslims who kept the torch of science in the dark ages …” This comment was said by CE Storrs.
All that happens when the Muslims, especially the youth cling to their religion and they believe that Islam is a source of strength and civilization that can generate a lot of progress in many areas of life, both material and spiritual. Everything is driven equally by scientists Muslims, not one-sided.
However, it seems there is something wrong in our education system, proved that occur in the field, namely the high-ranking State became ruler of wealth in a way that is unjust so as a result many poor people are always increased in each year. They are not stupid academically, writing an average of college graduates. But, because of the lack of religious knowledge and passion they who make them that way.
What’s wrong with all that? The answer is education must be repaired. Not that all this time we have one of the places we learned in education. But which one is the system. How theology under-emphasized. The proof that hour of religious instruction only two hours a week, while the science or social sciences could be four hours. Yet Allah has said in Surah Al-Mujadilah verse 11, which reads, “Allah will exalt those who believe among you and those who were given some degree of knowledge and God is aware of what you do”.
Therefore, the knowledgeable people must also understand Islamic education because we could be people who are not only academically clever. But also by faith, worship, and morals should be upheld to reflect the advantages of Islam.
Artinya:
URGENSI PENDIDIKAN ISLAM BAGI REMAJA
Pendidikan merupakan faktor terpenting bagi kemajuan sebuah bangsa, karena dikatakan berhasil jika generasi penerusnya bermutu dan berkualitas sehingga dapat menghasilkan sebuah tatanan Negara yang maju dalam segala aspek.
Hasil pendidikan dan penyediaan fasilitas yang bagus ini paling tidak dalam sejarah tercatat beberapa perkembangan ilmu pengetahuan dan penemuan oleh ilmuan-ilmuan muslim. Beberapa di antaranya: Bidang kedokteran, kaum muslimin berhasil mengembangkan teknik pembiusan untuk pertama kalinya dalam sejarah kedokteran dunia, dikembangkan juga teknik operasi, pendirian rumah sakit, dan obat-obatan.
Dalam ilmu kimia, kaum muslimin mengenalkan istilah alkali, menemukan amoniak, teknik destilasi atau penyulingan, penyaringan dan sublimasi, memperkenalkan belerang dan asam nitrit, mempopulerkan industri kaca dan kertas serta penemuan lainnya.
Kemudian, dalam ilmu pengetahuan alam, penemuan neraca, pendulum untuk jam dinding, ilmu optik, dan telah mampu merumuskan perbedaan antara kecepatan cahaya dan kecepatan suara, termasuk kaum muslimin berhasil menemukan teknologi kompas magnetik untuk mengetahui arah mata angin. Dalam matematika, kaum muslimin berhasil mengembangkan perhitungan desimal dan kuadrat, juga menciptakan berbagai rumus.
Termasuk ilmu astronomi, kaum muslimin berhasil membangun observatorium-teropong bintang di Baghdad, Damaskus, Iskandariyah, dan tempat-tempat lainnya untuk mengamati bintang. Sedangkan dalam geografi melakukan penjelajahan ke tempat yang belum di kenal dan membuat petanya. Hebat sekali ya..
Perkembangan hebat lainnya adalah dibidang industri dan pemeliharaan lingkungan juga ditorehkan oleh peradaban islam. Selain itu, bidang arsitektur, penyaluran air ke rumah-rumah, sistem irigasi untuk mengairi persawahan dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, tidak heran jika ada tokoh dunia yang memberi komentar, “Dunia berutang amat banyak kepada kaum muslimin yang terus menyalakan obor obor ilmu pengetahuan pada zaman kegelapan…” Komentar ini di katakan oleh C.E Storrs.
Semua itu terjadi ketika kaum muslimin, terutama para pemudanya berpegang teguh kepada agamanya dan mereka meyakini bahwa islam adalah sumber kekuatan dan peradaban yang dapat melahirkan banyak kemajuan-kemajuan di berbagai bidang kehidupan, baik secara material maupun spiritual. Semuanya digerakkan secara seimbang oleh para ilmuan muslim, tidak berat sebelah.
Namun, sepertinya ada yang salah dalam sistem pendidikan kita, terbukti yang terjadi di lapangan yaitu para petinggi-petinggi Negara justru menjadi penguasa harta kekayaan dengan cara yang zalim sehingga hasilnya banyak rakyat miskin yang selalu meningkat di tiap tahunnya. Mereka bukan orang yang bodoh secara akademik, tulisan rata-rata lulusan perguruan tinggi. Tetapi, karena minimya pengetahuan agama serta hawa nafsu merekalah yang menjadikan mereka seperti itu.
Apa yang salah dengan semua itu? Jawabannya dalah pendidikannya harus di perbaiki. Bukan berarti selama ini kita telah salah dalam belajar di tempat kita menempuh pendidikan. Tetapi yang salah adalah sistemnya. Bagaimana ilmu agama yang di nomor duakan. Buktinya yaitu jam pelajaran agama hanya dua jam dalam seminggu, sedangkan sains atau ilmu sosial bisa lebih empat jam. Padahal Allah telah berfirman dalam surah Al-Mujadilah ayat 11 yang berbunyi, “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
Maka dari itu, orang yang berilmu juga harus paham pendidikan islam karena kita bisa menjadi orang yang tidak hanya pintar secara akademis. Tetapi juga secara akidah, ibadah, dan akhlak harus dijunjung tinggi untuk mencerminkan keunggulan-keunggulan islam.
Bagaimana, masih malas-malasan untuk menuntut ilmu? Janganlah kita termasuk orang-orang yang merugi dan manfaatkanlah waktumu untuk sebaik mungkin. Jadilah orang yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
untuk melihat bahaya pergaulan remaja saat ini bisa dilihat di youtube ini